Wednesday, May 30, 2018

Pembelajaran Bahasa Sunda Dasar


Bahasa Sunda
PART II
Oleh: Fauji Imamul Arifin

Di dalam tulisan ini, dijelaskan setiap kosa kata bahasa Sunda yang sangat memungkinkan untuk mempermudah para pembaca dalam mempelajari bahasa sunda dan mempermudah dalam mengetahui kosa kata yang mungkin sedikit asing di telinga kita.  Kosa kata bahasa Sunda tersebut adalah sebagai berikut:




3. kosa kata bahasa Sunda mengenai “nama-nama profesi/tukang”
Kosa kata berikut ini merupakan kosa kata yang mengarah pada nama-nama profesi/ tukang dalam bahasa Sunda. Adapun kosa katanya, yaitu:

·         Anjun: Pembuat perabotan dari bahan dasar tanah
·         Bujangga: seorang pembuat pembuat/penulis cerita
·         Gending: seorang pembuat perabot dari bahan dasar kuningan
·         Kabayan: seorang pembantu
·         Kamasan: seorang pembuat perabot berbahan dasar emas atau perak
·         Kulaer: kusir yang duduknya di kuda kereta pengagung
·         Kuncen: seorang pengurus kuburan
·         Malim: seorang penakluk binatang
·         Merebot: seorang pemukul bedug di masjid
·         Nyarawedi: seorang penggosok permata
·         Paledang: seorang tukang pembuat perabotan dari tembaga
·         Palika: seorang pencari ikan
·         Pamatang: seorang pemburu (biasanya menggunakan tumbak)
·         Pamayang: seorang pencari ikan di laut
·         Panday: seorang tukang pembuat perabotan dari besi
·         Paninggaran: seorang pemburu
·         Sarati: seorang tukang pengusir gajah

4.kosa kata bahasa Sunda mengenai nama “macam-macam sakit/penyakit”
Kosa kata berikut ini merupakan kosa kata yang mengarah pada namamacam-macam sakit/penyakit dalam bahasa Sunda. Adapun kosa katanya, yaitu:

·         Babareuhan: sakit (busung lapar), sakit lebam pada salah satu tempat di badan
·         Balas bogo: penyakit kulit sebangsa hapur, warnanya putih
·         Borok: penyakit kulit sebangsa hapur, warnanya putih
·         Botoleun: penyakit di bagian permukaan kaki, berlubang
·         Budug: penyakit kulit, banyak nanah, biasanya gatal karena kuman
·         Bungkul: sebangsa bisul cuman permukaannya lebih keras
·         Cacingeun: penyakit anak di dalam perut, biasanya karena cacing
·         Cenang: serupa dengan bisul hanya saja ukurannya kecil, bernanah, biasanya karena gatal yang digosok, kemudian infeksi
·         Conge: penyakit di dalam telinga (anak), mengeluarkan nanah
·         Geregesen: sakit nyeri ketika mengeluarkan urine
·         Gondok: sakit di bagian leher, seperti lebam sampai membentuk gumpalan
·         Hapur: penyakit kulit yang memiliki totol-totol berwarna putih, rasanya gatal ketika sedang berkeringat, gampang menular juga.
·         Hapur beusi: hapur yang lebih tebal, susah hilangnya
·         Hapur-kembang: hapur yang berwarna putih, hapur ini lebih tipis daripada hapur beusi
·         Hileudeun: penyakit karena infeksi di dalam kuku, bernanah d
·         Jengkoleun: sakit ketika mengeluarkan urine yang diakibatkan karena racun dalam buah jengkol
·         Jangar: sakit kepala
·         Kesrek: penyakit kulit
·         Kokoloteun: penyakit kulit di muka (semu hitam) karena sering kepanasan atau karena sering memakai bedak murah
·         Kotokeun: sakit mata, kabur penglihatannya
·         Kuhkul: kasakit kulit dina beungeut
·         Kuris: penyakit cacar
·         Mejen: susah buang air besar, disentri
·         Mimiseun: keluar darah dari dalam hidup biasanya karena sariawan
·         Muriang: badan demam karena terkena penyakit malaria, influenza, dsb
·         Nyeri huntu: sakit gigi
·         Nyeri panon: sakit mata sedikit gatal juga
·         Peuteuyeun: penyakit nyeri ketika mengeluarkan urine biasanya karena racun ketika makan peuteuy
·         Rieut: sakit kepala
·         Rorombeheun: penyakit di permukaan kaki, biasanya kulitnya terbelah belah
·         Salatri: sakit perut karena lapar, terasa pusing, ingin muntah, juga keluar keringat dingin
·         Sampar: penyakit kulit yang gampang menular

semoga artikel blog sederhana ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi anda, aamiin
 


Belajar bahasa Sunda dasar dimulai dari kosa kata bahasa sunda


Bahasa Sunda
PART I
Oleh: Fauji Imamul Arifin





Di dalam tulisan ini, dijelaskan setiap kosa kata bahasa Sunda yang sangat memungkinkan untuk mempermudah para pembaca dalam mempelajari bahasa sunda dan mempermudah dalam mengetahui kosa kata yang mungkin sedikit asing di telinga kita.  Kosa kata bahasa Sunda tersebut adalah sebagai berikut:

1. Macam-macam kosa kata “cara berjalan” dalam bahasa Sunda
Kosa kata di sini mengenai macam-macam caraberjalan dalam bahasa Sunda. Adapun kosa katanya yaitu:

·         Boyot:  Berjalan dengan lambatnya
·         Deog/pengkor:  Berjalan dengan tidak seimbang dikarenakan kaki sebelahnya lebih pendek.
·         Dohot-dohot:  Berjalan dengan pelan-pelan sambil semu jongkok.
·         Egang/Egol:Berjalan seperti orang yang baru saja disunat.
·         Gonjleng:  Cara jalan wanita sambil menggerak-gerakkan tubuhnya, untuk menarik perhatian laki-laki (jantan)
·         Ingkud-ingkudan:  Berjalan tidak sempurna dikarenakan sakit kaki.
·         Jingkrung:  Berjalan tidak sempurna dikarenakan sakit kaki.
·         Jarigjeug:  Berjalan dengan tidak seimbang, semu akan jatuh
·         Jumarigjeug:  Berjalan dengan tidak seimbang, semu akan jatuh
·         Jingjet:  Berjalan semu susah melangkah karena cacat kaki atau pake celana/samping tidak sama panjangnya.
·         Kepoh:  Brjalan tidak sempurna karena lutut saling bersentuhan (seperti huruf X)
·         Kukurubutan:  Berjalan sedikit membungkuk menyusuri semak belukar
·         Moyongkod:  Berjalan lancar sambil membungkuk karena malu
·         Mongkoy:  Berjalan lancar sambil membungkuk karena malu
·         Narabas:  Berjalan di tempat banyak sampah tidak memperhatikan duri.
·         Neker:  Berjalan di tempat yang sangat menanjak
·         Neleden:  Berjalan anak kecil yang membuat lucu
·         Nelenyeng:  Berjalan yang asalnya biasa/pelan-pelan tiba-tiba cepat
·         Niliktik:  Cara berjalan anak kecil yang baru bisa berjalan cepat, berjalan ke sana ke mari (tidak seimbang)
·         Nolog:  Berjalan (karena tidak hati-hati) pada kondisi gelap.
·         Noyod:  Berjalan mengikuti kehendak sendiri, tidak memperdulikan apapun.
·         Ngabadaus:  Berjalan (semu cepat) tidak memperhatikan sekitarnya
·         Ngabangbeos:  Berjalan (semu cepat) tidak memperhatikan sekitarnya.
·         Mengpeos:  Berjalan tidak melihat-lihat dulu (biasanya karena ada kekesalan)
·         Ngadaligdeug:  Berjalan seperti orang yang mabuk.
·         Ngadigleu:  Berjalan pelan, sedikit berat melangkah
·         Ngagegot:  Cara berjalan wanita sambil menggerak-gerakkan pantatnya.
·         Ngagiyet:  Cara berjalan wanita sambil menggerak-gerakkan pantatnya.
·         Ngagilincing:  Sebutan untuk orang yang berjalan tanpa membawa apapun.
·         Ngagiplek:  Cara berjalan wanita gemuk, pantatnya sambil lengak lengok
·         Ngalejeg:  Berjalan-jalan di depan orang lain sembari marah
·         Lajag-lejeg:  Berjalan-jalan di depan orang lain sembari marah
·         Ngincid:  berjalan cepat (sendirian)
·         Ngiciprit:  Berjalan waktu hujan atau ketika banyak air hujan
·         Nyelengceng:  Berjalan cepat sendirian (untuk mendahului orang)
·         Nyerenteng:  Berjalan cepat sendirian (untuk mendahului orang)
·         Nyirinting:  Berjalan sambil sedikit berlari mendekati orang lain (sambil marah)
·         Rarampeolan:  Berjalan sedikit lemas (ketika mabuk)
·         Sasampoyongan:  Berjalan ke sana ke mari tidak seimbang (biasanya yang sedang mabuk)
·         Seseleket:  Berjalan ke sana ke mari tidak seimbang (biasanya yang sedang mabuk)
·         Tonggoy:  Berjalan tanpa melihat-lihat, tidak memperdulikan orang yang sedang menyapanya
·         Turugtug:  Berjalan cepat di tempat yang menurun



2. kosa kata yang menunjukkan pada “tata cara orang berjalan banyakan”
Kosa kata di sini mengenai macam-macam tata cara berjalan secara banyakan (lebih dari satu orang) dalam bahasa Sunda. Adapun kosa katanya, yaitu:

·         Ngabring:  Berjalan berbarengan (banyakan)
·         Ngabrul:  Keluar atau pergi berbarengan
·         Ngaburudul:  Keluar dari satu tempat (banyakan)
·         Ngaleut:  Berjalan berbarengan (orangnya lebih banyak dari pada “ngabring”)
·         Ngatay:  Berjalan berbarengan (orangnya lebih banyak dari pada “ngabring”)
·         Ngeungkeuy:  Berjalan berbarengan (orangnya lebih banyak dari pada “ngabring”)

Thursday, May 3, 2018

KOSA KATA BAHASA JERMAN YANG MIRIP ATAU HAMPIR SAMA DENGAN BAHASA BELANDA

                                                                             PART 2
Berikut ini adalah kosa kata khususnya kata sifat (Adjective) bahasa Belanda yang serupa/hampir serupa dengan bahasa Jerman (Deutsch). Di samping kiri yaitu kosa kata bahasa Jerman dan di samping kanan yaitu kosa kata bahasa Belanda. 





 






Allgemain=Algemeen= Umum
Besser=Beter=Lebih baik
Best=Best= Terbaik
Blau=Blauw=Biru
Braun=Bruin=Coklat
Dann=Dan= Lalu, kemudian
Das= Dat=itu
Dunkel=Donker=gelap
Durst=Dorst=Haus
Dün=Dun=Tipis, kurus
Einfach=Eenvoudig
Einige=Enige=Beberapa
Und=En=dan
Fein=Fijn=halus
Gewöhn=Gewoon=Biasa,umum
Gewöhnlich=Gewoonlijk=Biasanya
Groß=Groot=besar
Grün=Groen=hijau
Grau=Grijs=abu-abu
Gut=Goed=bagus,baik
Glatter=Glad=halus, licin
Hoch=Hoog=tinggi
Honger=Honger=lapar
Kurz=kort=pendek
Klar=Klaar=selesai,beres
Klein=Klein=kecil
Kühl=Koel=dingin
Lang=Lang=panjang
Langsam=Langzam=slow
Licht=Licht=Cerah
Möglich=Mogelijk=mungkin
Noch=Nog=masih
Nunmehr=Nu=sekarang
Schlecht=Slecht=jelek,buruk
Schnell=Snel=cepat
Stets=steeds=selalu
Still=Stil=Masih
Scharf=Scherp=tajam
Voll=Vol=penuh
Verscheiden=Verschillen=Berbeda
Heiter=Helder=cerah, jernih
Schön=Schoon=bersih
Dick=Dik=gemuk
Stark=Sterk=kuat
Bei=Bij=dekat
Gesund=Gezond=sehat,baik jasmaninya
Dumm=Dom=bodoh
Frisch=Fris=segar
Lecker=Lekker=Enak,lezat
Fest=Fel=keras
Breit=Breed=Lebar
Blank=Blank=putih, bersih

KOSA KATA BAHASA JERMAN YANG SAMA ATAU MIRIP DENGAN KOSA KATA BAHASA BELANDA (NETHERLAND)

                                                                        PART 1
Berikut ini adalah kosa kata khususnya kata sifat (Adjective) bahasa Belanda yang serupa/hampir serupa dengan bahasa Jerman (Deutsch). Di samping kiri yaitu kosa kata bahasa Jerman dan di samping kanan yaitu kosa kata bahasa Belanda.





Letzte=Laatste=terakhir, paling terakhir
Links=Links=kiri
Aktiv=Aktief=Aktif
Alt=Oud=tua
Aquivalent=Equivalent=sama
Bereits=Reeds/Alreeds=sudah
Brauchbar=Bruikbaar=berguna,bermanfaat
Doppelt=Dubble/Duplex
Elektrisch=Elektrisch=Elektrik
Ende=Einde=akhir
Energisch=Energiek=giat,semangat
Falsch=fout=salah
Fast=Haast=hampir
Explosiv=Explosief=bersifat meledak
Ferner=Verder=lebih lanjut, lebih jauh
Durch=Door=melalui
Gleich=Gelijke=sama,serupa
Halb=Half/Helft=setengah
Heiß=Heet=panas
Identisch=Identiek=identik
Immer=Intern=internal
Leicht=Allicht=mudah, gampang
Mechanismus=Mechanism=Mekanisme
Mehr=Meer=Lebih
Partiell=Partieel=Partial,sebagian
Physikalisch=fysiek=jasmani,fisik
Radikal=Radicaal=Radikal
Relativ=Relatief=Relatif
Selten=Zelden=jarang
Sorgfältig=Zorgvuldig=hati-hati
Spezifisch=Specifiek=spesifik
Sprengstoff=Springstof=bersifat meledak
Stabil=Stabiel=stabil
Statisch=Statisch=statik
Täglich=Dageliks=sehari-hari
Technisch=Technisck=teknik
Tief=Diep=dalam
Tropisch=Tropisch=Tropis
Undeutlich=onduidelijk=tak terang, tak jelas
Unerwartet=Onverwacht=tak diduga duga, tak disangka-sangka
Ursprung=Oorsprong=Original
Vielleicht=Wellicht=mungkin
Wenig=Weinig=sedikit

Persamaan Bahasa Arab dengan Bahasa Indonesia

Persamaan Bahasa Arab dengan Bahasa Indonesia           Banyak dari kosakata bahasa Indonesia yang merupakan hasil serapan dari...