Wednesday, May 30, 2018

Peribahasa dalam Bahasa Sunda


 Bahasa Sunda Dasar
Peribahasa Sunda


Peribahasa Sunda sebagai salah satau bentuk sastra Sunda lama yang mencerminkan peradaban dan watak masyarakat Sunda serta mengandung nilai-nilai budi pekerti yang luhur.Di bawah ini disertai dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia, yang memungkinkan mempermudah para pembaca dalam memahami setiap peribahasa.
·         Adam lali tapel
Artinya:lupa kepada kerabat asalnya
·         Adean ku kuda beureum
Artinya: mengerjakan sesuatu atas belanja orang lain
·         Ajak jawa
Artinya: mengajak makan tapi tidak sungguh-sungguh
·         Akal koja
Artinya: pandai menipu
·         Aku panggung
Artinya: ramah dan pemurah, tapi tinggi hati, karena bangsawan
·         Alak paul
Artinya: tempat yang sangat jauh dalam impian/khayalan
·         Alak-alak cumampaka
Artinya: orang bodoh yang menganggap dirinya pintar atau setara dengan orang ternama
·         Alus panggung
Artinya: tampan, ganteng
·         Alus laur
Artinya: tampan, ganteng
·         Anak merak kukuncungan
Artinya: sifat/perilaku orang tua menurun kepada anaknya
·         Anjing ngagogogan kalong
Artinya: menghendaki yang tidak mungkin diperolehnya
·         Ari umur tunggang gunung, angen-angen pecat sawed
Artinya: usia sudah tua, tetapi perilaku kayak anak muda
·         Asa aing uyah kidul
Artinya: orang yang merasa paling pintar, paling kaya, dan paling pandai
·         Asa nanggeuy endog beubeureumna
Artinya: yang paling disayangi
·         Asa ditonjok congcot
Artinya: sangat senang karena mendapatkan banyak rejeki
·         Asa potong leungeun katuhu
Artinya: kehilangan pembantu/pekerja yang terpercaya (bagus kerjanya)
·         Ati mungkir, beungeut nyanghareup
Artinya:
·         Ati putih badan bodas
Artinya: hati yang suci, bersih
·         Aub payung sabet sapon saba soba
Artinya: daerah dalam batas-batas rumah
·         Aya peurah
Artinya: ada pengaruh
·         Aya bagja teu daulat
Artinya: tidak jadi mendapatkan untung
·         Aya jalan komo meuntas
Artinya: ada kesempatan baik untuk melaksanakan maksud
·         Aya astana sajeungkal
Artinya: sungguhpun masih bayi, bila sudah takdirnya mati, tidak dapat diubah lagi
·         Awak sampayaneun
Artinya: berpakaian macam apapun selalu cocok, selalu pantas
·         Babalik pikir
Artinya: yang asalnya perilakunya buruk, berbalik menjadi baik
·         Bala kahirasan
Artinya: tidak mau disuruh, diperintah
·         Baleg tampele
Artinya: pura-pura tidak mau tapi hatinya mau
·         Bali geusan ngajadi
Artinya: tempat kelahiran/tempat asal
·         Balik ngaran
Artinya: meninggal di perantauan
·         Balung kulit kotok meuting
Artinya: belum bersih, masih dendam
·         Balungbang timur, caang bulan opat welas, jalan gede sasapuan
Artinya: tulus dan ikhlas
·         Batuk bulu eusi madu
Artinya: disangka bodoh/tolol padahal pintar
·         Batu turun, keusik naek
Artinya: para bangsawan tidak mempunyai kedudukan terhormat, rakyat jelata menjadi mulia
·         Bau-bau tina sinduk
Artinya: kerabat yang sudah jauh
·         Bengkok tikoro
Artinya: sial, tidak beruntung
·         Bentangna
Artinya: paling cantik
·         Bengkung ngariung, bongkok ngaronyok
Artinya: bersama-sama dalam kesusahan atau kesenangan
·         Bentik curuk balas nunjuk
Artinya: segala sesuatu hanya menyuruh orang, tidak mau mengerjakan sendiri
·         Beurat nyuhun, beurat nanggung, beurat narimakeun inya
Artinya: sangat berterima kasih
·         Beureum paneureuy
Artinya: susah sekali
·         Bisa lolondokan
Artinya: dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
·         Bisi aya laleur putih
Artinya: kalau-kalau ada mata-mata
·         Bisi kadenge ku cakcak
Artinya: kalau-kalau didengar orang yang panjang lidah
·         Bisi aya gantar kakaitan
Artinya: jangan-jangan buruk pada akhirnya
·         Bisi kacanir bangban
Artinya: kalau-kalau mendapatkan malu
·         Biwir nyiru rombengeun
Artinya: sifat orang yang banyak membicarakan sesuatu, yang tidak penting pun dibicarakan juga
·         Bobo sapanon carang sapakan
Artinya: ada saja kekhilafan
·         Bodas ceuli
Artinya: penakut
·         Bobor karahayuan
Artinya: medapatkan kekalahan, kecelakaan, atau mati dalam peperangan
·         Bobot pangayon, timbang taraju
Artinya: hukuman yang adil, tidak berat sebelah
·         Bodo alewoh
Artinya: meskipun bodoh, tapi suka bertanya
·         Boga pikir kapingburi
Artinya: datangnya keinginan setelah waktunya berlalu
·         Bonteng ngalawan kadu
Artinya: rakyat kecil melawan orang yang sangat berkuasa
·         Buah ati
Artinya: kesayangan
·         Bubu ngawaregan cocok
Artinya: kelihatannya sepert berbuat sesuatu untuk orang banyak, padahal nyatanya untuk keuntungan diri sendiri
·         Bulu kapaut
Artinya: terlibat
·         Buluan belut jangjangan oray
Artinya: hal yang mustahil terjadi
·         Bungbulang tunda
Artinya: seseorang yang disuruh, menyuruh lagi kepada yang lain
·         Buntut kasiran
Artinya: orang yang begitu pelitnya
·         Bur beureum, bur hideung hurung nangtung, siang leumpang
Artinya: orang yang kaya dan suka pamer kekayaanya
·         Buburuh nyatu diupah beas
Artinya: disuruh mencari ilmu untuk dirinya serta dikasih upah
·         Buruk-buruk papan jati
Artinya: sejelek-jeleknya kepada kerabat masih ada belas kasihannya


Ukuran dalam bahasa Sunda


 Bahasa Sunda Dasar



I. kosa kata bahasa Sunda mengenai “Ukuran panjang dan luas”
Kosa kata berikut ini merupakan kosa kata yang mengarah pada ukuran panjang dan luas dalam bahasa Sunda. Adapun kosa katanya, yaitu:

Ukuran panjang & luas
Artinya
Satumbak
14 meter persegi
Sabata
3,77 meter
Sepal
1,5 kilo meter
Samil
1,5 meter
Saare
100 meter persegi
Sahektar
100 are
Sakaki
30 centi meter
Saelo
0,688 meter
Sadim
Setapak jempol
Sajeungkal
Panjangnya dari ujung ibu jari sampai jari kelingking kurang lebih 20 cm
Sajeujeuh
Sama dengan panjang permukaan kaki orang dewasa
Sadeupa
Panjangnya dari ujung jari tangan kiri sampai ujung jari tangan kanan, kira-kira 1,60 meter
Satampah
Kira-kira sebesar permukaan tangan orang dewasa

II. Kata sebutan bilangan yang menunjukan jumlah
Kosa kata berikut ini merupakan kosa kata yang mengarah pada sebutan bilangan yang menunjukan jumlah dalam bahasa Sunda. Adapun kosa katanya, yaitu:

Nama Bilangan
Jumlah
Salosin
Dua belas (12)
Sakodi
Dua puluh  (20)
Salikur
Dua puluh satu (21)
Dua likur
Dua puluh dua (22)
Tilu likur
Dua puluh tiga (23)
Salawe
Dua puluh lima (25)
Saraju
opat puluh, biasa dipakai untuk bilangan ikan/jumlah ikan  (40)
Sawidak
Enam puluh  (60)
Sagros
Seratus empat puluh empat (144)
Salaksa
Sepuluh ribu  (10.000)
Saketi
Seratus ribu  (100.000)
Sayuta
Satu juta  (1.000.000)

Persamaan Bahasa Arab dengan Bahasa Indonesia

Persamaan Bahasa Arab dengan Bahasa Indonesia           Banyak dari kosakata bahasa Indonesia yang merupakan hasil serapan dari...