Wednesday, May 30, 2018

Pembelajaran Bahasa Sunda Dasar tentang Kata Sifat




Bahasa Sunda
PART III

Oleh: Fauji Imamul Arifin


Di dalam tulisan ini, dijelaskan setiap kosa kata bahasa Sunda yang sangat memungkinkan untuk mempermudah para pembaca dalam mempelajari bahasa sunda dan mempermudah dalam mengetahui kosa kata yang mungkin sedikit asing di telinga kita.  Kosa kata bahasa Sunda tersebut adalah sebagai berikut:









kosa kata bahasa Sunda mengenai nama “keadaan/sifat manusia”:
Kosa kata berikut ini merupakan kosa kata yang mengarah pada nama keadaan/sifat manusia dalam bahasa Sunda. Adapun kosa katanya, yaitu:
·         Bangbang: tubuhnya tinggi juga besar
·         Bangir: hidunya bagus, mancung
·         Bedegul: kepalanya besar
·         Besekl: tubuhnya pendek, besar juga berisi
·         Bolotot: matanya besar
·         Bopeng: mukanya penuh oleh bekas cacar atau jerawat
·         Garok: mukanya penuh oleh bekas cacar atau jerawat
·         Bosongot: rupa wajah pemberani
·         Botak: gundul kepalanya
·         Cadel: tidak lanacar dalam mengucapkan aksara “R” atau “L”
·         Cameuh: gerahamnya sedikit…….
·         Camihmil: pipinya sedikit cabi karena montok
·         Cingked: jalannya pincang, karena sakit kaki atau cacat salah satu kakinya
·         Ceureuleuk: matanya bulat, bersih, bercahaya juga bagus sorotannya
·         Demes: hidungnya pesek
·         Denok: badannya montok
·         Deog: keadaan susah berjalan dikarenakan kakinya besar sebelah
·         Galling: rambutnya bergelombang
·         Gomplok: rambutnya tebal
·         Geulis: cantik
·         Hulupeutieun: kepalanya kecil
·         Jading: bibir bagian atas lebih lebar daripada bagian bawahnya
·         Jebleh: bibir bagian bawah lebih lebar dibandingkan bibir bagian atasnya
·         Keceng: matanya tidak bisa melihat sebelah
·         Kasep: ganteng, tampan
·         Kecing: takut karena menghadapi lawan yang lebih besar, unggul, padahal belum tentu lebih
·         Kempot: pipinya memiliki legokan, ketika tertawa seperti lubang
·         Lenggik: tubuhnya tinggi kecil, juga ramping (perempuan)
·         Lingsig: badabya berisi, sehat, karena sering terurus
·         Lolong: kedua matanya tidak bisa melihat
·         Nongnong: dahinya sedikit menonjol
·         Ngajedig: sebutan untuk kumis atawa halis tebal
·         Pacer: kakinya kecil
·         Pecak: matanya tidak bisa melihat sebelah
·         Pengkor: pincang
·         Petet: matanya kecil seperti setengah merem
·         Pireu: tidak bisa bicara
·         Pego: tidak bisa bicara
·         Ponges: hidunya cacat di sebelah ujungnya
·         Regeng: badanya kurus
·         Roges: giginya jelek, tidak rata

6. kosa kata bahasa Sunda mengenai “kata sifat”:
Kosa kata berikut ini merupakan kosa kata yang mengarah pada kata sifat dalam bahasa Sunda. Adapun kosa katanya, yaitu:

·         Adigung: sombong
·         Agul: suka menceritakan menampilkan kemampuan
·         Ancad laer: berbicaranya pelan sekali
·         Ancin: makannya sedikit
·         Angguklung: besar kepala
·         Aral: putus asa
·         Bahula: tidak menuruti perintah
·         Balabah: suka memberi
·         Balakasiang: tomboy
·         Banci: lelaki yang menyerupai perempuan
·         Bangkawarah: perilaku jelek seperti belum pernah diajarai
·         Bangor: nakal
·         Baragajul: sebutan untuk orang yang berperilaku jelek
·         Barangasan: gampang marah
·         Basilat: licik
·         Bawel: cerewet
·         Biko: bodoh
·         Binangkit: cakep, banyak keahlian
·         Bodo: bodoh
·         Bodo alewoh: bodoh tapi mau bertanya
·         Bodo katotoloyo: bodoh tapi tidak mau bertanya
·         Bolon: keadaan masih polos, belum mengetahui mana yang benar mana yang salah
·         Borangan: penakut, tidak punya keberanian
·         Boyot: jalan kakinya lambat
·         Cakep: mampu menyelesaikan pekerjaan meskipun sulitnya
·         Calakan: gampang mengerti terhadap hal yang baru
·         Caluntang: tidak sopan terhadap orang yang lebih tua umurnya
·         Calutak: tidak sopan terhadap orang yang lebih tua umurnya
·         Capetang: pinter juga lancer bicaranya
·         Calembeng: banyak bicara (anak kecil)
·         Cerewed: perempuan yang cerewet
·         Cemi: makanya dikit
·         Cirigih: anak yang suka menjahili orang lain
·         Cidra:  tidak menepati janji
·         Cologog: perilaku jelek, tidak memakai tatakrama
·         Cucungah: melawan terhadap perintah orang tua
·         Cumenos: (anak) yang sok tahu
·         Curang: licik
·         Daria: menyelesaikan pekerjaan dengan sungguh-sungguh
·         Dedegler: suka memukul orang lain dengan bengis
·         Deleka: suka menyusahkan atau membuat celaka orang lain
·         Deugeul: hatinya jelek, suka membuat celaka orang lain
·         Deugeul: ingatannya kurang
·         Dolim: dzalim
·         Doroi: suka mencelakakan orang lain
·         Durjana: jahat, perilakunya jelek
·         Dursila: perilakunya jelek, tidak bermoral
·         Epesmeer: gampang nagis
·         Eucreug: waras
·         eusleum: sedikit gila
·         Gagabah: gegabah
·         Gelo: tidak waras/gila
·         Gebleg: gila
·         Gejul: gila
·         Gentur: rajin mencari ilmu
·         Gujih: merasa lebih daripada orang lain karena memiliki barang yang belum dimiliki orang lain.
·         Gumati: hati-hati
·         Gumenak: meniru orang menak sebab ingin disebut orang menak
·         Haat: baik hati
·         Handap asor: mau menghormat terhadap orang lain
·         Harak: galak, suka mengganggu, menyusahkan atau membuat orang lain celaka
·         Hawek: menginginkan sesuatu hanya untuk dirinya sendiri
·         Heman: baik juga suka memberi
·         Jalingkak: wanita yang punya perilaku seperti laki-laki
·         Jarambah: suka bermain atau suka pergi-pergian jauh
·         Jatnika: mulia, senang
·         Jete: tidak mau diam hanya untuk mendapatkan perhatian
·         Jucung: menyelesaikan tugas sampai selesai
·         Judes: budinya buruk, juga suka menyentak
·         Kancolah: banyak tingkah
·         Kecing: penakut
·         Kedul: tidak mau bekerja
·         Koret: tidak mau memberi
·         Kumed: tidak mau memberi
·         Kuuleun: tidak ada kemauan
·         Lalawora: gegabah, tidak hati-hati
·         Lancing: kurang ajar, tidak sopan (ke orang yang lebih tua)
·         Lenggotan: gampang lupa
·         Limpeuran: gampang lupa (biasanya untuk orang yang sudah tua)
·         Leumpeuhyuni: gampang terpengaruhi orang, gampang tergoda
·         Lihay: pintar menipu, banyak akal jelek
·         Linglung: banyak lupa
·         Linyok: kelakuan menipu
·         Liwar: tidak menuruti perintah
·         Luhung: luhur budi, luhur ilmunya dan mulia hatinya
·         Linihung: luhur budi, luhur ilmunya dan mulia hatinya
·         Mencedel: kerjaanya jelek
·         Medit: pelit
·         Melencing: malas, sering tidak datang ke tempat kerja
·         Melid: malas, tidak mau bekerja
·         Motekar: melakukan rupa-rupa usaha untuk untuk menambah pengetahuan
·         Nalaktak: anak yang suka melompat-lompat, naik situ naik sini, yang bisa membuat celaka
·         Ngulet: suka bangun tidur siang hari, padahal sudah bangun
·         Ngekrek: pelit, tidak mau memberi
·         Nirca: nista, menyimpang dari pepatah agama
·         Nurustunjung: tidak punya malu
·         Pangalitan: (anak) manja
·         Pangeretan: perempuan/laki-laki tukang menipu, tujuannya hanya uang atau benda dari orang yang didekatinya.
·         Pasagi: segala bisa
·         Masagi: segala bisa
·         Peupeuleukeuk: menampilkan diri penuh dengan kepintaran, banyak bakat, jago, padahal faktanya tidak
·         Poksang: berani menceritakan kesalahan orang lain di hadapannya
·         Rancage: cakap, banyak bakat
·         Rapekan: mau bekerja dan juga bisa bekerja macam-macam pekerjaan
·         Rewel: banyak bicara yang membuat pusing orang yang mendengarnya
·         Rewog: makannya cepat, juga banyak
·         Ririwit: gampang sakit-sakitan
·         Rucita: banyak bakat
·         Saliwang: suka salah arti atau salah dengar
·         Singer: kerjanya bagus, rajin, tidak menunggu perintah
·         Suhud: sungguh-sungguh dalam menjalankan pekerjaan
·         Tanggoh: berani menghadapi lawan, tidak pernah mundur
·         Telenges: suka menganiaya, tidak punya rasa kasihan
·         Tulaten: tidak pernah gegabah dalam menjalankan pekerjaan
·         Wandu: perempuan yang tingkah lakunya seperti laki-laki
·         Wani: berani
·         Wanter: berani, tidak gampang malu
·         Wijaksana:bijaksana

              semoga bisa bermanfaat, jangan lupa untuk ikuti kami di channel youtube, Karakteristik Muslim, klik link ini :
                     https://youtu.be/JjCvlNrhdRE

 

Persamaan Bahasa Arab dengan Bahasa Indonesia

Persamaan Bahasa Arab dengan Bahasa Indonesia           Banyak dari kosakata bahasa Indonesia yang merupakan hasil serapan dari...