Tuesday, March 27, 2018

Bahasa Belanda (Dutch) dasar mengenai tata cara pengucapannya (pronunciation)

Pengucapan Bahasa Belanda




Assalamualaykum waarohmatullahi wabarokatuh…
Berikut ini dijelaskan tata cara pengucapan bahasa Belanda dasar,dimulai dari vocal, kemudian konsonan dalam bahasa Belanda…

Dalam “Maar”, huruf Aa dibaca panjang seperti kata Lapar
Dalam “Meer”, huruf ee berbunyi seperti dalam kedele
Dalam “Mier”, huruf ie itu berbunyi seperti pada kata “kitab”, ‘gila’,’lagi
Dalam ‘Moor’, huruf oo berbunyi seperti dalam kata ‘bodoh’,’kolam’,’orang’.
Dalam ‘Muur’, huruf uu tersebut berbunyi seperti diantara i dalam ‘biru’ dan u dalam ‘buru’. (atau dalam kata bahasa Jerman ‘FRÜHLING’, dibaca ‘Fruehling’)
Dalam ‘Moer’, huruf oe tersebut berbunyi seperti pada kata ‘pulang’, ‘lupa’, ‘sudah’.
Dalam ‘Deur’, huruf eu tersebut berbunyi seperti dalam kata bahasa sunda ‘meuli’, ‘beuleugug’.
A dalam ‘Pad’, berbunyi seperti dalam ‘ahli’, ‘hak’.
E dalam ‘Pet’, berbunyi seperti dalam huruf ‘korek’, ‘pel’.
I dalam ‘Pit’, berbunyi seperti dalam huruf ‘Pil’, ‘adik’.
O dalam ‘Pot’, berbunyi seperti dalam kata ‘botol’, ‘kotor’.
U dalam ‘Put’, berbunyi sepertibunyi e dalam kata ‘senang’,’ benang’.
Ei dan ij berbunyi hampir seperti antara e dalam ‘karet’ dan ai dalam ‘kain’. Contoh kata ‘Mij’ dibaca ‘Mei’.
Ou dan au berbunyi ao seperti dalam kata ‘kaos’, ‘laos’.
Ieu berbunyi kira-kira seperti iu dalam kata ‘siul’.
Aai berbunyi seperti ai dalam kata ‘kain’.
Eeu berbunyi seperti ew dalam kata ‘mewah’, ‘lewat’.
Ooi berbunyi seperti oi dalam kata ‘amboi’.
Oei berbunyi kira-kira seperti ui(uy) dalam kata ‘buih’, ‘luis’.
Ui berbunyi kira-kira seperti eu.
B , berbunyi b seperti kata ‘bodoh’.
C berbunyi seperti k di depan konsonan, misalnya: ‘club’ dibaca ‘klab’ dan di depan a, o, u, misalnya: ‘cacao’ dibaca ‘kakao’, jika huruf c berada di depan huruf I dan e berbunyi seperti s, misalnya: ‘cilinder’ dibaca sebagai ‘silinder’.
Ch berbunyi seperti dalam kata-kata Arab asli; ‘khabar’ dibacah seperti kh dalam huruf arab.
Tetapi pada awal kata, di depan huruf hidup, maka ch berbunyi seperti sy, misalnya:  ‘chef’, dibaca sebagai ‘syef’.
D dibaca sebagai d dalam kata ‘dodi’.
F dibaca sebagai f dalam kata ‘filsafat’.
G berbunyi seperti “kh” dalam bahasa arab
H dibaca sebagai h dalam kata ‘hantu’.
J dibaca sebagai j dalam kata ‘Jepang’.
K dibaca sebagai k dalam kata ‘kurang’.
L dibaca sebagai l dalam kata ‘lampu’.
M dibaca sebagai m dalam kata ‘mampus’.
N dibaca sebagai n seperti dalam kata ‘nene’.
P dibaca sebagai p dalam kata ‘panji’.
R dibaca r  seperti dalam kata ‘rere’.
S dibaca sebgai s dalam kata ‘sunda’
T dibaca sebagai t dalam kata ‘tulang’.
W dibaca sebagai w dalam ‘wawan’
Ng dibaca ng dalam kata ‘bolang’, ‘elang’, dalam bahasa belanda tidak pernah ditulis pada permulaan kata, melainkan di tengah, ataupun di akhir kata; ‘zingen’,’lang’.
Qu hanya terdapat pada permulaan kata dan berbunyi seperti kw , misalnya ‘qualiteit’, dibaca sebagai ‘kwaliteit’.
V berbunyi seperti f
Z berbunyi seperti dalam kata ‘zambia’.


Demikian pemaparan dari blog saya, semoga bisa membantu para pembaca. Mohon maaf jika ada kekurangan, saya (penulis) tentunya sangat menerima saran dan kritik yang membangun sehingga tulisan-tulisan saya bisa lebih diperbaiki dan diperbaharui dengan baik. Terima kasih…
Ditulis oleh: Fauji Imamul Arifin


Wassalamualaykum warohmatullahi wabarokatuh… 

No comments:

Post a Comment

Persamaan Bahasa Arab dengan Bahasa Indonesia

Persamaan Bahasa Arab dengan Bahasa Indonesia           Banyak dari kosakata bahasa Indonesia yang merupakan hasil serapan dari...