“Hurrah for Anarchy!” said Fischer, his voice ringing out strong and
clear.
|
“Horay untuk anarki!” kata Fischer, ucapannya berbunyi dengan
kerasnya.
|
“Hurrah for Anarchy!” echoed Engel still more loudly.
|
“Horay untuk
anarki!”, ucap Engel dengan sangat keras.
|
There was a second’s pause. The four Anarchists were completely
concealed in their shrouds and hoods. A Deputy Sheriff was tying the last
fastening in Parson’s shroud; the others were ready.
|
Ada jeda waktu
beberapa detik. Empat orang anarkhis tersembunyi dalam kejahatan. Wakil
kepala polisi sedang mengikatkan jubbah Parson; yang lainnya sudah siap juga.
|
“This is the happiest moment of my life!” exclaimed Fischer.
|
“Ini merupakan
momen yang paling menyenangkan dalam hidup saya!” seru Fischer.
|
Then Parson’s voice was heard. His voice was firm and strong. “Shall I
be allowed to speak?” he said. “O, men of America—“
|
Kemudian
ucapan keras Parson terdengar. “Akankah saya diijinkan untuk bicara?” kata
dia. “Hai, orang-orang Amerika---“
|
The Deputy Sheriff behind Parsons stepped back, leaving the trap clear.
The movement interrupted what Parsons was about to say.
|
Wakil kepala
polisi yang ada di belakang Parson mundur, membiarkan perangkap tersebut. Gerak-geriknya
mengganggu apa yang akan diucapkan Parson.
|
“Let me speak, Sheriff Matson,” he said loudly and firmly, and in tones
half appealing and half interrogative. Then, his voice rising still higher as
though beginning an emphatic speech: “Let the voice people be heard—“
|
“Biarkan saya
berbicara, Sheriff Matson,” ucap dia dengan keras, dan isi ucapanya sedikit
memohon dan bertanya. Lalu, ucapannya menjadi lebih keras seolah-olah sedang berpidato:
“Biarkan ucapan orang-orang tersebut terdengar---“
|
The drop fell. It seemed as though Parson’s last word was cut in two by
the downward plunge of trap on which he and his companions stood. The four
bodies swung in the air. Ten minutes later the doctors formally pronounced
life extinct. . . .
|
Kemerosotan.
Terlihat seolah-olah kata-kata terakhir Parson terbagi dua oleh loncatan
jebakan ke bawah yang diperjuangkan oleh dia bersama kerabatnya. Empat mayat
tersebut terombang-ambing dalam air. Sepuluh menit kemudian, para dokter
mengatakan bahwa mereka telah tewas.
|
Menjelaskan mengenai Grammar (tata bahasa) asing di seluruh dunia yang dapat memungkinkan Anda (para pembaca dan pelajar) untuk mengetahui secara jelas mengenai grammar yang diinginkan, semoga blog yang dibuat oleh saya ini bisa bermanfaat dan saya (penulis) mengharapkan kritik kritik yang membangun dan saran-saran sehingga hasil tulisan ini bisa lebih sempurna lagi, terima kasih :)
Thursday, September 28, 2017
CONTOH penerjemahan pada konteks sejarah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Persamaan Bahasa Arab dengan Bahasa Indonesia
Persamaan Bahasa Arab dengan Bahasa Indonesia Banyak dari kosakata bahasa Indonesia yang merupakan hasil serapan dari...
-
MINISTRY OF NATIONAL EDUCATION REPUBLIC OF INDONESIA CERTIFICATE SENIOR HIGH SCHOOL NATURAL SCIENCE PROGRAM ACADEMIC Y...
-
Bahasa Sunda PART III Oleh: Fauji Imamul Arifin Di dalam tulisan ini, dijelaskan setiap kosa kata bahasa Sunda yang sa...
-
Kata benda: Kelamin (Gender) ; Feninim dan maskulin Dalam bahasa spanyol, khusus untuk kata benda dikenal dengan namanya ke...
No comments:
Post a Comment